Internal gear pump merupakan salah satu jenis dari gear pump. Gear pump merupakan jenis pompa hidrolik yang memiliki desain yang sederhana namun andal. Pompa ini memiliki gigi yang saling berhubungan dan berputar untuk menggerakkan fluida dari satu sisi pompa ke sisi lainnya. Pompa gigi atau gear pump umumnya dibagi lagi menjadi dua tipe yaitu, internal gear pump dan external gear pump.
Pada artikel ini, kita akan mempelajari internal gear pump secara lengkap. Mulai dari pengertian, cara kerja, fungsi, perbedaannya dengan external gear pump, kelebihan dan kekurangan, serta aplikasinya dalam berbagai industri.
Apa Itu Internal Gear Pump dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Pengertian Internal Gear Pump
Internal gear pump merupakan pompa perpindahan positif yang menggunakan dua gigi yang berputar dan saling mengunci. Dua gigi tersebut dibedakan menjadi roda gigi rotor (rotor gear) dan roda gigi idler (idler gear). Gear rotor memiliki gigi yang menonjol di bagian dalam pompa sedangkan roda gigi idler yang lebih kecil terletak di tengah, di dalam roda gigi rotor.
Idler gear diposisikan di tengah agar bisa mengunci rotor gear, sehingga gear tersebut dapat terhubung pada satu titik dalam siklus pemompaan. Pinion dan bushing yang terpasang pada casing pompa menahan idler gear pada posisinya. Partisi berbentuk bulan sabit yang tetap digunakan sebagai pengatur jarak, mengisi rongga yang ditinggalkan oleh roda gigi idler yang diposisikan di luar pusat. Partisi tersebut digunakan untuk menyegel cairan antara port masuk dan keluar.
Internal gear pump didesain secara khusus untuk menangani dan menyalurkan fluida dengan kekentalan tinggi dengan berbagai suhu. Karena kemampuannya tersebut, pompa ini dikenal sebagai pompa yang serbaguna dan banyak digunakan pada berbagai industri.
Cara Kerja Internal Gear Pump
Internal gear pump bekerja berdasarkan prinsip perpindahan fluida melalui dua roda gigi yang saling berinteraksi di dalam casing pompa. Cara kerjanya akan dijelaskan melalui langkah-langkah berikut:
- Fluida masuk ke dalam pompa: Fluida memasuki pompa melalui port hisap, yang terletak di antara gigi-gigi rotor (roda gigi eksterior yang lebih besar) dan idler (roda gigi interior yang lebih kecil).
- Perpindahan fluida: Fluida yang terhisap masuk ke dalam pompa akan terperangkap di antara gigi-gigi roda gigi penggerak dan casing pompa. Saat roda gigi berputar, fluida dipindahkan dari sisi inlet ke sisi outlet melalui ruang di antara gigi-gigi roda gigi dan dinding casing.
- Pengeluaran Fluida: Ketika roda gigi terus berputar, ruang di antara gear mengecil seiring dengan mendekatnya ke sisi outlet pompa. Ruang yang mengecil ini menyebabkan tekanan meningkat, sehingga fluida didorong keluar melalui port outlet (saluran keluar) dengan tekanan yang lebih tinggi.
- Pengulangan Proses: Proses ini terus berulang selama gear penggerak tetap berputar, menghasilkan aliran fluida yang stabil dan konsisten.
Apa Perbedaan dengan External Gear Pump?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gear pump dibagi menjadi dua yaitu internal dan external gear pump. Lalu apa perbedaan antara internal gear pump dengan external gear pump? Jika dilihat dari cara kerjanya, sebenarnya external gear pump memiliki cara kerja yang hampir sama dengan internal gear pump. Kedua tipe pompa ini memiliki dua roda gigi (gear) yang menghasilkan aliran saat bertemu atau bersentuhan. Namun, perbedaan penting antara kedua pompa ini terletak pada cara beroperasinya.
Pada external gear pump, terdapat dua roda gigi yang berputar secara berlawanan arah, bukan berputar bersamaan seperti pada internal gear pump. Ketika roda gigi ini berputar, mereka saling mengunci dan menciptakan ruang kosong di mana fluida dapat masuk.
Fluida ini kemudian terbawa oleh gigi-gigi roda gigi di sekitar sisi luar pompa, mengikuti jalur hingga mencapai saluran keluar. Di sinilah fluida tersebut dipaksa keluar saat kedua roda gigi bertemu kembali, menghasilkan aliran fluida yang konstan dan teratur.
Dengan kata lain, external gear pump bekerja dengan cara menyedot fluida masuk, membawanya di sekitar pompa kemudian mendorongnya keluar melalui saluran keluaran (output).
Apa Kelebihan dan Kekurangan Gear Pump?
Setiap jenis pompa pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan internal gear pump. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan
Pompa ini menawarkan berbagai keunggulan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Andal dan tahan lama: Pompa ini didesain dengan hanya dua bagian yang bergerak, sehingga lebih andal dan memiliki umur pakai yang lebih panjang karena komponen yang rusak atau aus lebih sedikit.
- Potensi kebocoran rendah: Kebocoran pada pompa ini relatif rendah karena hanya memiliki satu seal.
- Rendah getaran: Pompa ini menghasilkan aliran fluida yang konstan dan stabil. Hal ini penting dalam aplikasi yang membutuhkan distribusi fluida yang presisi.
- Cocok untuk fluida dengan viskositas tinggi: mampu menangani fluida dengan viskositas yang tinggi tanpa kehilangan efisiensi atau menyebabkan keausan berlebih pada komponen pompa.
- Efektivitas yang baik: pompa ini dapat berfungsi secara efektif dan memberikan fleksitibilitas tambahan dalam aplikasi tertentu.
- Perawatan yang mudah: Desain pompa yang sederhana dengan komponen yang sedikit membuat pompa ini lebih mudah dirawat dan diperbaiki. Hal ini juga dapat mengurangi biaya perawatan.
Kekurangan
Sedangkan kekurangan dari internal gear pump adalah sebagai berikut:
- Kecepatan sedang: Pompa ini biasanya tidak dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tinggi sehingga dapat membatasi penggunaannya dalam aplikasi yang membutuhkan aliran cepat atau volume besar.
- Tekanan sedang: Pompa ini memiliki batasan dalam menangani tekanan yang sangat tinggi sehingga bisa menjadi keterbatasan dalam aplikasi yang membutuhkan tekanan operasi yang ekstrem.
Apa Saja Contoh Penggunaan Internal Gear Pump?
Internal gear pump umumnya digunakan pada berbagai industri, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mesin Press
Pompa ini cocok digunakan pada mesin press untuk menyediakan tekanan (pressure) yang dibutuhkan untuk pengoperasiannya.
- Industri Printing
Internal gear pump dapat digunakan pada mesin printing untuk menyediakan tinta ke printing plates, memastikan printing atau percetakan yang akurat.
- Industri Tekstil
Pada industri tekstil, pompa ini digunakan pada proses pewarnaan dan finishing. Selain itu, pompa ini juga digunakan untuk mentransfer bahan kimia tekstil yang berviskositas tinggi.
- Industri Oil dan Gas
Pada industri ini, pompa gear digunakan untuk mentransfer oli, produk minyak, dan lumpur pengeboran. Pompa ini juga dapat digunakan pada operasi hydraulic fracturing (perekahan hidrolik) yang merupakan salah satu metode utama di dunia perminyakan untuk meningkatkan produktivitas sumur galian.
- Pembuatan Plastik
Pada industri pembuatan plastik, pompa ini digunakan pada proses ekstrusi plastik untuk menjaga aliran bahan plastik cair yang konsisten melalui jalur produksi.
- Industri perkapalan
Pompa ini juga dapat digunakan pada kapal dan perahu untuk pemindahan bahan bakar, pelumasan, dan tugas penanganan fluida lainnya.
Penutup
Internal gear pump merupakan salah satu jenis pompa gear yang terkenal andal dalam memompa fluida dengan viskositas tinggi. Pompa ini menawarkan banyak keunggulan dan dapat digunakan untuk berbagai industri sehingga banyak dicari oleh pengguna.
Salah satu distributor gear pump hidrolik terlengkap di Indonesia adalah PT Pandu Hydro Pneumatics. Kami menyediakan berbagai gear pump untuk beragam industri, baik mobile (bergerak) maupun industrial.
Hubungi kami sekarang melalui whatsapp atau melalui kontak kami yang lain untuk melakukan pemesanan pompa hidrolik sesuai kebutuhan!