Pelajari komponen utama sistem hidrolik beserta fungsinya di sini!
Mengenal Sistem Hidrolik
Hidrolik atau hydraulic telah dikenal sejak 6.000 tahun sebelum masehi dimana orang Mesopotamia dan Mesir menggunakan kekuatan air untuk irigasi. Sistem hidrolik terus berkembang dengan ditemukannya Hukum Pascal yang merupakan salah satu hukum dasar hidrodinamika. Selanjutnya, Joseph Bramah mematenkan mesin press hidrolik pertama pada tahun 1795.
Sistem hidrolik terus dipakai hingga hari ini pada berbagai industri seperti industri manufaktur, konstruksi, oil & gas, pertanian dan lainnya. Sistem hidrolik banyak digunakan karena mampu memberikan kekuatan yang sangat besar. Selain itu, sistem ini juga dipilih karena akurasinya yang tinggi dan kontrolnya yang presisi.
Lalu apa yang dimaksud dengan sistem hidrolik atau hydraulic system? Sistem hidrolik merupakan sistem yang menggunakan fluida bertekanan untuk menghasilkan, mengontrol, dan mentransmisikan tenaga. Fluida ini umumnya berupa oli hidrolik yang dipompa melalui serangkaian komponen.
Sistem hidrolik adalah penerapan dari hukum Pascal
Hukum Pascal, yang ditemukan oleh Blaise Pascal pada abad ke-17, menyatakan bahwa ketika tekanan diterapkan pada fluida yang tidak dapat dimampatkan dalam sebuah wadah tertutup, tekanan tersebut akan ditransmisikan ke segala arah dengan kekuatan yang sama. Hal ini berarti bahwa gaya yang diterapkan pada satu bagian dari sistem akan menyebabkan peningkatan tekanan yang merata di seluruh sistem.
Dalam sistem hidrolik, prinsip ini diterapkan dengan menggunakan fluida untuk mentransmisikan tenaga. Ketika tekanan diberikan pada fluida di satu bagian sistem, tekanan ini akan diteruskan ke seluruh bagian sistem, memungkinkan penggerak atau aktuator untuk melakukan pekerjaan mekanis seperti mengangkat, mendorong, atau menarik beban.
Apa Saja Komponen Utama dalam Sistem Hidrolik?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa sistem hidrolik menggunakan fluida yang dipompa melalui serangkaian komponen untuk menghasilkan tenaga mekanis. Lalu apa saja komponennya? Berikut adalah penjelasan mengenai komponen utama dalam sistem hidrolik:
1. Komponen Utama Sistem Hidrolik: Pompa Hidrolik
Hydraulic pump atau pompa hidrolik merupakan komponen yang berfungsi untuk menggerakkan fluida dari tangki atau reservoir ke seluruh sistem dengan memberikan tekanan pada fluida. Hydraulic pump memerlukan tenaga atau sumber daya eksternal untuk bergerak.
Jenis pompa hidrolik yang sering digunakan dalam sistem hidrolik adalah gear pump, vane pump, dan piston pump. Ketiga jenis pompa tersebut memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing.
Pompa piston biasanya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan tekanan tinggi dan efisiensi tinggi. Sedangkan gear pump umumnya digunakan dalam aplikasi dengan tekanan sedang. Terakhir ada vane pump yang digunakan dalam aplikasi dengan tekanan rendah hingga sedang dan memiliki operasi yang halus.
2. Katup (Valve) Pengatur
Hydraulic valve merupakan komponen yang digunakan untuk mengarahkan aliran fluida ke berbagai komponen dalam sistem serta mengatur tekanan dan volume aliran fluida.
Ada berbagai jenis hydraulic valve yang tersedia untuk sistem hidrolik seperti flow control valve, directional control valve, solenoid valve, relief valve, dan lainnya. Beragam jenis valve ini dirancang dengan fungsi yang berbeda dan lebih spesifik untuk penggunaannya.
3. Aktuator (Silinder atau Motor Hidrolik)
Aktuator menerima fluida bertekanan dari katup dan mengubah energi fluida menjadi gerakan mekanis. Ada dua jenis aktuator hidrolik yang biasanya digunakan dalam sistem hidrolik. Jenis aktuator hidrolik pertama adalah silinder hidrolik yang menghasilkan gerakan linear. Selanjutnya ada motor hidrolik yang menghasilkan gerakan rotasi.
4. Reservoir
Tangki hidrolik atau biasa disebut reservoir merupakan wadah untuk menyimpan fluida hidrolik. Setelah fluida melakukan pekerjaannya, fluida kembali ke reservoir untuk didinginkan dan disaring sebelum digunakan kembali.
Selain itu, reservoir juga menjadi tempat yang digunakan oleh teknisi untuk memeriksa kondisi fluida hidrolik. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan untuk menentukan kondisi fluida hidrolik apakah perlu ditambah atau diganti dengan yang baru.
5. Filter
Komponen ini merupakan penyaring yang berfungsi untuk menjaga kebersihan fluida dari partikel atau kontaminan yang dapat merusak komponen sistem. Meskipun berukuran kecil, namun filter ini memiliki peran penting di dalam sistem hidrolik. Hal ini dikarenakan kualitas fluida yang baik sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur panjang komponen sistem hidrolik.
Ada beberapa jenis filter yang digunakan yaitu:
- Filter saluran masuk (suction filter): Menyaring fluida sebelum masuk ke pompa.
- Filter tekanan (pressure filter): Menyaring fluida setelah keluar dari pompa.
- Filter saluran balik (return filter): Menyaring fluida yang kembali ke reservoir.
6. Hose (Selang) dan Fitting
Selang atau hose dan fitting menghubungkan berbagai komponen dalam sistem hidrolik, memungkinkan fluida bergerak dari satu komponen ke komponen lainnya. Hose harus tahan terhadap tekanan tinggi dan kompatibel dengan fluida yang digunakan. Fitting digunakan untuk menyambungkan hose dengan komponen lain, memastikan tidak ada kebocoran.
7. Cooler atau Pendingin
Sistem hidrolik dapat menghasilkan panas selama operasi. Sistem hidrolik yang panas dapat mengurangi kinerja dan merusak komponen. Cooler berfungsi untuk mendinginkan fluida pada sistem hidrolik dengan cara mengalirkan air ke tube ataupun udara ke sirip-sirip untuk mencegah overheating. Dengan kata lain, cooler membantu mempertahankan suhu fluida dalam rentang yang aman, memastikan sistem beroperasi secara efisien.
8. Fluida
Fluida hidrolik adalah media yang mentransfer tenaga dalam sistem hidrolik. Pemilihan fluida yang tepat sangat penting untuk kinerja sistem. Fluida hidrolik harus memiliki sifat pelumasan yang baik, stabilitas termal, dan kemampuan untuk bekerja dalam berbagai suhu.
Keuntungan dan Kerugian Sistem Hidrolik
Hydraulic system menawarkan beragam keuntungan sehingga sering digunakan untuk berbagai aplikasi. Namun, sistem hidrolik juga memiliki kekurangan. Berikut penjelasan mengenai keuntungan dan kerugian dari hydraulic system:
Kelebihan Sistem Hidrolik
1. Kekuatan Besar dan Efisiensi Tinggi
Sistem hidrolik mampu menghasilkan tenaga yang sangat besar dengan efisiensi yang tinggi. Sistem ini juga memiliki kemampuan dalam menghasilkan torsi dan daya angkat yang besar sehingga sangat cocok untuk mengangkut beban berat.
2. Presisi Tinggi
Sistem hidrolik mampu memberikan kontrol yang baik dan presisi tinggi. Dengan katup pengatur, operator dapat mengatur kecepatan dan arah dengan sangat akurat.
3. Daya Tahan
Keunggulan lainnya dari sistem hidrolik yaitu dapat bekerja pada tekanan tinggi dalam waktu lama. Hal ini dikarenakan sebagian besar komponen terbuat dari logam yang kuat dan dirancang untuk menahan tekanan tinggi. Selain itu, perawatan yang rutin juga akan membantu mempertahankan daya tahan hydraulic system.
Kekurangan Sistem Hidrolik
1. Resiko kebocoran dan kontaminasi
Salah satu kekurangan sistem hidrolik adalah adanya resiko kebocoran fluida. Fluida yang bocor dapat menyebabkan penurunan tekanan, efisiensi dan jika tidak ditangani maka dapat menyebabkan kerusakan pada sistem.
2. Perawatan
Kekurangan lainnya yaitu sistem hidrolik membutuhkan perawatan rutin untuk menjaga kebersihan fluida. Perawatan ini termasuk penggantian fluida, pemeriksaan kebocoran, dan perawatan komponen. Tanpa pemeliharaan yang tepat, sistem dapat mengalami penurunan kinerja dan kerusakan komponen.
3. Kompleksitas
Sistem hidrolik cenderung kompleks karena terdiri dari berbagai komponen. Selain itu, perencanaan yang matang juga dibutuhkan dalam pembuatan sistem ini. Keterampilan khusus untuk mendesain, instalasi dan memperbaki hydraulic system juga sangat penting.
Tips Merawat Sistem Hidrolik
Perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur panjang sistem hidrolik. Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang perlu dilakukan:
Pengecekan dan Penggantian Fluida Hidrolik:
- Pastikan fluida hidrolik dalam kondisi bersih dan bebas dari kontaminan. Fluida yang kotor atau terkontaminasi dapat menyebabkan kerusakan pada komponen sistem.
- Ganti fluida hidrolik sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh produsen. Penggantian rutin membantu menjaga viskositas dan sifat-sifat kimiawi fluida.
Pemeriksaan Kebocoran:
- Periksa semua sambungan, pipa, dan komponen lainnya untuk mendeteksi kebocoran. Kebocoran dapat menyebabkan penurunan tekanan dan efisiensi sistem.
- Segera perbaiki atau ganti komponen yang mengalami kebocoran.
Pembersihan dan Penggantian Filter:
- Filter hidrolik berfungsi untuk menangkap partikel kotoran dan kontaminan dalam fluida. Periksa filter secara rutin dan ganti jika sudah kotor atau tersumbat.
- Penggantian filter secara teratur membantu menjaga kebersihan fluida dan mencegah kerusakan pada komponen sistem.
Pemeriksaan dan Pengencangan Sambungan:
- Sambungan yang longgar dapat menyebabkan kebocoran dan penurunan kinerja sistem. Periksa dan kencangkan semua sambungan secara berkala.
- Pastikan tidak ada komponen yang kendur atau aus.
Pemeriksaan Sistem Pendinginan:
- Sistem pendinginan penting untuk menjaga suhu fluida hidrolik dalam batas yang aman. Periksa kipas, radiator, dan komponen pendinginan lainnya untuk memastikan berfungsi dengan baik.
- Jaga sistem pendinginan tetap bersih dari debu dan kotoran.
Pelumasan Komponen Mekanis:
- Pastikan semua komponen mekanis yang memerlukan pelumasan mendapatkan pelumasan yang cukup. Pelumasan yang baik membantu mengurangi gesekan dan keausan.
Penutup
Sistem hidrolik telah dipakai sejak ratusan tahun yang lalu dan kini menjadi salah satu sistem yang banyak digunakan dalam berbagai industri, mulai dari industri manufaktur hingga industri minyak dan gas.
Sistem hidrolik ini dibentuk dari beberapa komponen utama penting seperti aktuator, pompa, dan komponen lain yang telah dijelaskan di atas. Pembuatan sistem hidrolik sendiri membutuhkan keahlian dan pengalaman agar bisa memaksimalkan produktivitas industri.
PT Pandu Hydro Pneumatics merupakan perusahaan yang dapat membuat sistem hidrolik sesuai dengan kebutuhan spesifik aplikasi Anda. Kami memiliki tim teknisi yang ahli di bidang hidrolik dan telah berpengalaman selama bertahun-tahun dalam pembuatan sistem hidrolik, baik Hydraulic Power Unit (HPU) dan Silinder Hidrolik. Tim teknisi kami akan merancang sistem hidroik yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda baik untuk aplikasi bergerak (mobile) maupun industrial.
Segera hubungi kami melalui whatsapp maupun kontak lainnya untuk konsultasi pembuatan hydraulic system sesuai kebutuhan! PT Pandu Hydro Pneumatics merupakan solusi bagi berbagai kebutuhan hidrolik Anda